Resistance and Repression In The Age of Intellectual Property

Look !

">

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

Posted by Nurmala Febriyanti Putri - -

Bagi mahasiswa SKRIPSI mungkin hal yang menakutkan, bagaimana tidak waktu 4 tahun ditentukan hanya dengan waktu beberapa jam saja. Awalnya membingungkan untuk penentuan judul SKRIPSI. inilah..itulah..penentuan judul merupakan langkah awal yang ditempuh, rajin-rajin lah ke ruang baca kampus..
kalau sudah dapat judul baru kita jalan ke tahap selanjutnya..
berikut tahap-tahap penulisan SKRIPSI

A. Bagian Awal

1. halaman sampul depan
halaman sampul depan merupakan sampul dari skripsi yang memuat secara berurutan
- Tullisan SKRIPSI
- Judul SKRIPSI
- Logo universitas
- Nama lengkap mahasiswa tanpa NIM
- Tempat pendidikan
- Tahun SKRIPSI diajukan
judul dibuat singkat, tepat, logis dan informatif (maksimum 12 kata) 


2. Halaman Sampul Dalam
Isi halaman sampul dalam sama dengan sampul depan, tetapi dibuat diatas kertas putih yang sama dengan kertas naskah atau materi SKRIPSI, disertai NIM

3. Halaman Pengesahan
Halaman ini merupakan lembar pengesahan SKRIPSI oleh dekan. halaman ini memuat tanggal SKRIPSI diujikan dengan nama penguji SKRIPSI

4. Halaman pernyataan penelitian original
Memuat lembar pernyataan penelitian original berarti tidak melakukan tindak plagiat

5. Halaman Persetujuan
Merupakan lembar persetujuan SKRIPSI oleh pembimbing SKRIPSI dan ketua departemen sesuai temapat mahasiswa mengambil bidang penulisan SKRIPSI.

6. Kata Pengantar
Diawali dengan kalimat yang dapat mengantarkan pembaca untuk tertarik terhadap haasil penelitian yang telah dilakukan. halaman ini juga memuat penyampaian rasa terimakasih pembuat SKRIPSI kepada mereka dan pihak tertentu yanng telah membantu penelitian

7. Abtrak
Merupakan penjelasan singkat dan lengkap dari keseluruhan informasi pada setiap uusur yang ada dalam SKRIPSI. jumlah kata antara 200-300

8. Daftar Isi

9. Daftar Tabel, Gambar, Lampiran, Arti Lambang, Singkatan dan Istilah.

B. Bagian Inti

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah

BAB II Tujuan dan Manfaat

2.1 Tujuan Umum

2.2 Tujuan Khusus

2.3 Manfaat Penelitian

BAB III Tinjauan Pustaka

BAB IV Kerangka Konsep dan Hipotesis

BAB V Metode Penelitian

BAB VI Hasil Penelitian

BAB VII Pembahasan

BAB VIII Kesimpulan dan Saran

8.1 Kesimpulan

8.2 Saran

C. Pengetikan

1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran (font size) 12 dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang sama
a. Huruf miring tidak diperkenankan kecuali untuk istilah asing
b. Lambang huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak bisa diketik, ditulis dengan rapi memakai tinta hitam
2. Spasi yang digunakan untuk teks dalam naskah skripsi adalah 2 spasi dan 1
spasi untuk teks yang digunakan dalam abstrak, kutipan langsung yang
panjangnya lebih dari 5 (lima) baris, catatan kaki, judul tabel dan judul gambar
yang terdiri atas dua baris atau lebih serta daftar pustaka .
Khusus untuk kutipan langsung diketik agak menjorok (masuk) kedalam dengan 7 (tujuh) ketukan

3. Alinea baru dimulai dengan ketukan huruf pertama agak menjorok ke dalam
sebanyak 6 ( enam ) ketukan dari batas tepi kiri

4. Batas tepi pengetikan diatur dari tepi kertas adalah :
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kanan : 3 cm
d. Tepi kiri : 4 cm

5. Awal kalimat harus menggunakan huruf besar. Bilangan, lambang atau
rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus ditulis lengkap. Misalnya :
Sepuluh penyakit terbanyak

6. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat misalnya : 15 g bahan
b. Bilangan decimal dinyatakan dengan koma, bukan dengan titik, misalnya : berat badan 50,5 kg
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik dibelakangnya, misalnya : gr, mg, kg

7. Penulisan judul, sub judul dan anak sub judul semuanya tanpa diakhiri dengan titik.
a. Judul ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas.
b. Nomor urut judul ditulis dengan huruf romawi dan ditulis di tengah-tengah kertas diatas nama judul
c. Sub judul ditulis simetris di tengah seluruh kata dimulai dengan huruf besar (kapital) , kecuali kata penghubung dan kata depan
d. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri, dengan huruf pertama adalah huruf besar. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru
e. Penulisan sub anak sub judul dimulai ketukan ke-6 diikuti dengan titik.
Kalimat pertama diketikkan setelah sub anak sub judul dalam baris yang sama

D. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku ( minimal subyek dan predikat ) dan kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau
orang kedua ( saya, aku, kita, kami, engkau dan lainnya ).

2. Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penyusunan skripsi antara lain :
a. Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat
b. Kata depan, misalnya pada, sering diletakkan tidak pada tempatnya seperti diletakkan di depan subyek
c. Awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”
d. Tanda baca harus digunakan dengan tepat

E. Penulisan Nama

1. Tulisan oleh satu penulis

Contoh :

- Calvin (1992) mengeksplorasi….

- Dalam penelitian mengenai persepsi masyarakat di masyarakat pinggiran,

Calvin (1992) menemukan …..

- Pada tahun 1992, Calvin menemukan……

2. Tulisan oleh dua penulis

Contoh :

- Othmer dan Calvin (2000) dalam suatu studi di Australia menemukan…..

- Studi di Australia (Othmer dan Calvin, 2000)….

3. Tulisan oleh lebih dari dua penulis

Contoh :

- Calvin et al. (1993) menyatakan…..

- Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa …(Calvin et al., 1993)

4. Institusi sebagai penulis

Contoh :

- Depkes ( 1993) ……….

- Hasil survey kesehatan di Indonesia ……..(Depkes, 1993)

5. Terdapat dua atau lebih tulisan oleh penulis yang sama dan merupakan

sumber dari paragraph yang sama, bila

i. Dipublikasikan pada tahun yang sama, maka ditambahkan huruf kecil (a,

b, c..) sebagai tanda.

Contoh :

Dua penelitian oleh Calvin di Australia menunjukkan….(Calvin, 1993a, b)

ii. Dipublikasikan pada tahun yang berbeda, maka dicantumkan tahun

publikasinya secara berurutan

Contoh :

1.Calvin (1992, 1994) dalam teorinya mengatakan….

2. Penelitian sebelumnya ( Edeline & Weinberger, 1991, 1993)

6. Penulis dengan nama belakang yang sama

Contoh :

- R.D. Luce (1989) and P.A. Luce (1998) meneliti ….

- J.M. Goldberg and Neff (1961) dan M.E. Goldberg and Ruth (1972)

meneliti …..

F. Referensi Sekunder

Referensi sekunder hanya diperbolehkan jika sumber aslinya tidak dapat dicari

Contoh :

Calvin, seperti yang disitasi oleh Luce ( 1994), berpendapat bahwa….

Dalam hal ini, calvin adalah penulis aslinya sedang Luce hanya mengambil

ide dari Calvin

8. Bila mensitasi artikel koran tanpa nama penulis, nama koran dapat digunakan.

Contoh :

Kecurigaan adanya penyakit masyarakat di Yogyakarta…(Kompas, 2005)

9. Komunikasi Pribadi

Komunikasi pribadi dapat berbtnuk surat, memo, komunikasi elektronik,

komunikasi telepon dan lainnya.

Contoh :

- Radjiman (personal communication, October 24, 2001)

10. Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan

11. Catatan Kaki

Kalau tidak perlu sekali dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali untuk

bidang studi tertentu seperti ilmu sejarah. Penulisan catatan kaki dengan jarak

1 ( satu ) spasi

G. Daftar Pustaka

1. Buku dan Monograf Lain

a. Buku

Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam penulisan referensi yang

bersumber dari buku :

1) Nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang

bertanggungjawab

2) Tahun buku dipublikasikan

3) Judul buku dan sub judul bila ada ( semua judul ditulis dengan

cetak tebal atau diberi garis bawah atau ditulis dengan huruf Italic)

4) Seri buku tersebut atau volume buku bila ada

5) Edisi

6) Penerbit

7) Tempat diterbitkan

8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila ada

a) Satu Penulis

Contoh :

- Berkman, R.I. (1994) Find it fast : how to uncover expert

information on any subject. New York : Harper Perennial

b) Dua Penulis atau Lebih

Contoh :

- Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain Sex : the real difference

between men and women. London ; Mandarin

c) Editor atau Penyusun Sebagai Penulis

Contoh :

- Spence, B. ed. (1992) Secondary school management in the

1990s : challenge and change. Aspect of education Series, 48.

London : Independent Publishers

H. Referensi “Di Dalam”

1) Salah Satu Tulisan Dalam Buku Kumpulan Tulisan

Bila salah satu tulisan dalam buku kumpulan tulisan menjadi sumber

referensi, maka secara garis besar penulisan referensi memuat :

a) Penulis naskah

b) Tahun publikasi

c) Judul naskah yang dijadikan sumber referensi

d) Menggunakan kata “ in” atau “di dalam”

e) Penulis / editor buku kumpulan tulisan

f) Judul buku kumpulan tulisan (menggunakan huruf cetak tebal

atau garis bawah atau tulisan Italic)

g) Tempat publikasi

h) Penerbit

i) Halaman buku yang dijadikan sumber referensi

Contoh :

Porter, M.A. (1992) The Modification of method in

researchingpostgraduate education. In : Burgess, R.G.ed. The

research process in educational settings : ten case studies.

London : Falmer Press, pp. 35-40

2) Referensi Kedua (Buku Disitasi Dalam Buku Yang Lain)

Referensi tersebut harus dituliskan sebagai berikut :

Contoh :

Confederation of British Industry (1989) Toward a skills revoluasion

: a youth chaerter . London : CBI. Quoted in : Bluck, R., Hilton, A.,

& Nonn, P. (1994) Information skills in academic libraries : a

teaching and learning role in higher education. SEDA Paper 82.

Birmingham : Staff and Educational Development Association, p.39

c. Seminar atau Pertemuan

Bila sumber referensi berasal dari seminar atau pertemuan, maka

penulisan adalah sebagai berikut :

Contoh :

Haryo, T.S. & Istiadjid, M. (1999, September ). Beberapa factor etiologi

meningokel nasofrontal. Naskah dipresentasikan dalam konggres MABI,

Jakarta

d. Kamus

Contoh :

The Oxford English Dictionary. (1989) vol. 5, 2ⁿ ed. Oxford : Clarendon

e. Tesis, Skripsi atau Disertasi

Referensi yang bersumber dari tesis atau disertasi perlu mencantumkan

nama penulisan, tahun publikasi, judul tesis, skripsi atau disertasi,

tujuan dan tipe, serta nama pemberi gelar tersebut

Contoh :

Istiadi, M. (2005), Perbedaan Kadar Bilirubin total pada sampel yang

langsung diperiksa dan Ditunda. Tesis, Universitas Diponegoro



DAFTAR PUSTAKA

Mr.blog .(2011) Tips dan Trik | Macam-macam. http://kejadiananeh-anehlangka.blogspot.com/2011/07/pedoman-penulisan-skripsi.html

Tata Cara Penulisan Skripsi (pdf). http://skripsistikes.files.wordpress.com/2009/08/tata-cara-penulisan-skripsi.pdf

Leave a Reply

apa aja boleh