Resistance and Repression In The Age of Intellectual Property

Look !

">

Dampak Kenaikan Harga

Posted by Nurmala Febriyanti Putri - -

*  PEMERINTAH 


Pemerintah mengakui bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan beberapa jenis bahan baku menimbulkan dampak negatif terhadap sektor industri. Namun dampak dimaksud sangat bervariasi tergantung pada kepekaan jenis industri terhadap pengaruh kenaikan BBM serta bahan baku.
Menurut pemerintah, fenomena deindustrialisasi tidak dapat sekedar diukur dari tutupnya beberapa pabrik/industri atau dilihat dari penurunan secara temporer pertumbuhan industri.
"Pergeseran struktur industri adalah hal yang lazim dalam perkembangan sektor industri menuju tahap kedewasaan pada setiap negara," katanya.
Ketika Negara ini mengalami kenaikan harga. entah itu minyak, BBM, beras dan yang lainnya, maka pemerintahpun berupaya menekan kemungkinan terjadinya pembengkakan defisit APBN 2011 akibat gejolak harga minyak mentah dunia, pembatasan pemakaian.
Pemerintah mewaspadai dampak peningkatan harga pangan terhadap laju inflasi dan tingkat kemiskinan di Tanah Air yang berpotensi meningkat dari 13,3 persen pada 2010 menjadi maksimal 14,5 persen pada 2011.

Masyarakat miskin sangat terpengaruh oleh kenaikan harga bahan pangan karena 2/3 dari konsumsi mereka adalah pada konsumsi pangan, sementara golongan lain lebih terpengaruh pada keniakan bahan bakar minyak (BBM), ujar pemerintah dalam naskah ‘Bahan Retreat Pangan 7 Januari 2011′ di Kantor Kementrian Pertanian Jakarta, Jumat (7/1).
Skenario pertama, dengan kenaikan harga beras sekitar 21,3 persen ditambah dengan kenaikan harga cabai 171 persen, maka kemiskinan angka berada di kisaran 14,5 persen. Skenario kedua, kenaikan harga beras 14,3 persen ditambah dengan kenaikan harga cabai 3 persen, maka kemiskinan akan berada di level 14 persen.

Skenario ketiga, kenaikan harga beras sebesar 21,3 persen ditambah dengan kenaikan harga cabai 3 persen, maka tingkat kemiskinan bergerak menjadi 14,2 persen.

Berikutnya, skenario keempat, kenaikan harga beras 14,3 persen ditambah kenaikan harga cabai 171 persen, maka kemiskinan menjadi 14,3 persen.

Skenario kelima, kenaikan harga beras sebesar 13,1 persen ditambah kenaikan harga cabai 37 persen, maka berimplikasi mendongkrak kemiskinan ke level 14 persen.

Terakhir, skenario keenam, dengan kenaikan harga beras 7,1 persen dan kenaikan harga cabai 37 persen, maka kemiskinan naik tipis menjadi 13,8 persen.
"Langkah-langkah yang sedang dan akan dilaksanakan oleh berbagai departemen diharapkan akan mampu menghindarkan terjadinya proses deindustrialisasi yang terjadi pada beberapa cabang industri,"

Leave a Reply

apa aja boleh